Pemenuhan
kebutuhan eliminasi terdiri dari kebutuhan eliminasi alvi (berhubungan dengan
defekasi) dan kebutuhan eliminasi urine (berhubungan dengan berkemih) dalam
memenuhi kebutuhan eliminasi sangat diperlukan pengawasan terhadap masalah
yang berhubungan dengan gangguan kebutuhan eliminasi, seperti obstipasi,
inkontinersia, retensi, urine, dan aktivitas sehari-hari.
Untuk
memenuhi kebutuhan eliminasi, ada beberapa prosedur keperawatan yang dapat
dilakukan. Diantaranya pemenuhan kebutuhan eliminasi alvi dengan pispot,
tindakan keperawatan ini dilakukan pada klien yang tidak mampu memenuhi
kebutuhan eliminasi alvi secara mandiri di kamar kecil, dilakukan dengan
menggunakan pispot.